Atasi Bunyi Decit pada Kaki Mobil, Begini Caranya!

Bunyi decit pada Kaki mobil seringkali menjadi tanda bahwa ada bagian-bagian Sparepart mobil yang perlu diperiksa. Suara ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga bisa menjadi indikasi masalah serius jika dibiarkan terlalu lama. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab bunyi decit yang muncul di Kaki-Kaki mobil hingga solusi untuk mengatasinya.

Penyebab Adanya Bunyi Decit pada Kaki Mobil

Untuk mengatasi bunyi decit pada Kaki mobil, Anda perlu identifikasi terlebih dahulu kenapa Kaki-Kaki mobil mengeluarkan bunyi. Karena umumnya, kondisi Kaki-Kaki mobil yang baik tidak menimbulkan bunyi asing apapun, termasuk decitan.

Berikut beberapa penyebab kenapa ada bunyi decit pada Kaki mobil Anda, antara lain:

1. Ada Komponen Sparepart Mobil yang Aus

Salah satu penyebab paling umum dari bunyi decit pada Kaki mobil adalah adanya komponen Sparepart yang sudah aus. Beberapa komponen seperti Ball Joint, Link Stabilizer, Tie Rod hingga Ball Joint Arm memiliki karet pelindung (dust cover) dan pelumas di dalamnya. Seiring waktu dan pemakaian, pelumas bisa mengering, dan dust cover bisa retak atau getas.

Ketika hal ini terjadi, bagian logam dari komponen tersebut saling bergesekan tanpa pelumas yang cukup. Inilah yang menghasilkan bunyi decit pada Kaki mobil saat berjalan. Biasanya, suara ini akan semakin sering terdengar saat melewati jalan rusak atau saat mobil berbelok. 

2. Shock Absorber Mulai Melemah

Shock Absorber pada mobil berfungsi untuk mengurangi getaran saat mobil melewati polisi tidur maupun permukaan jalan yang tidak rata. Jika Shock Absorber mulai melemah, maka kemampuan peredam getaran akan menurun drastis. Akibatnya, komponen kaki mobil akan saling bergerak lebih bebas dari semestinya, dan suara gesekan pun bisa muncul seperti decitan.

Selain bunyi decit, Shock Absorber yang rusak biasanya juga membuat mobil terasa lebih limbung saat menikung. Nah, jika Anda merasakan tanda-tanda ini, sangat disarankan untuk periksa kondisi Shock Absorber.

3. Kampas Rem Habis

Kampas rem yang mulai habis juga dapat menimbulkan bunyi decit pada Kaki mobil yang khas, terutama ketika mobil mengerem. Biasanya, bunyi ini terdengar seperti gesekan antara logam dengan logam. Ini terjadi karena material kampas rem sudah sangat tipis, sehingga bagian logam pada dudukan kampas mulai bersentuhan langsung dengan cakram atau tromol.

Selain itu, kampas rem yang kotor atau terkena air juga bisa menyebabkan bunyi decit pada Kaki mobil, namun sifatnya sementara. Sedangkan jika suara decitan terus-menerus muncul saat mengerem, maka kemungkinan besar kampas rem perlu diganti. Mengabaikan kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan pada cakram rem dan menurunkan performa pengereman mobil.

4. Ada Baut yang Longgar

Bagian Kaki-Kaki mobil terdiri dari banyak komponen yang saling terhubung melalui baut dan mur. Jika ada satu saja baut yang mulai kendor, maka bisa menyebabkan pergeseran antar komponen, sehingga muncul bunyi gesekan yang terdengar seperti decit. Hal ini umum terjadi setelah mobil menghantam lubang atau polisi tidur dengan keras.

5. Roda atau Ban Bermasalah

Kondisi roda atau ban yang bermasalah juga bisa menimbulkan bunyi decit pada Kaki mobil, terutama saat mobil berbelok. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari tekanan angin ban yang tidak sesuai, permukaan ban yang aus tidak merata, hingga adanya pasir yang terselip di antara tapak ban dan kampas rem.

Selain itu, velg yang bengkok juga bisa menimbulkan bunyi saat mobil berjalan. Kadang-kadang, masalah pada bearing roda juga bisa mengeluarkan bunyi mendesis atau decit yang cukup nyaring. Untuk itu, pengecekan menyeluruh pada ban dan roda juga perlu dilakukan jika suara decit muncul.

Baca Juga : Kerusakan Kaki-Kaki Mobil: Penyebab Hingga Tips Menghindarinya

Solusi Mengatasi Bunyi Decit di Kaki-Kaki Mobil

Bunyi decit pada Kaki mobil tidak boleh diabaikan jika disebabkan oleh kerusakan komponen. Ada baiknya untuk segera mengambil tindakan yang tepat sebelum masalah semakin parah. Berikut adalah beberapa solusi mengatasi bunyi decit pada Kaki mobil, yaitu: 

1. Kencangkan Semua Baut pada Kaki Mobil

Memeriksa dan mengencangkan seluruh baut pada sistem suspensi dan kemudi menjadi salah satu solusi. Proses ini sebaiknya dilakukan oleh teknisi profesional di bengkel, karena ada torsi tertentu yang harus diperhatikan saat mengencangkan baut-baut tersebut agar tidak terlalu longgar atau justru terlalu kencang. Pemeriksaan baut juga sebaiknya dilakukan secara berkala, terutama setelah mobil menghantam lubang jalan atau polisi tidur dengan keras.

2. Pastikan Pelumas pada Komponen Tidak Habis

Beberapa komponen Kaki-Kaki mobil membutuhkan pelumasan yang baik untuk menjaga agar tidak terjadi gesekan logam secara langsung. Oleh karena itu, pastikan pelumas masih dalam kondisi yang baik dan tidak habis. Jangan lupa untuk memeriksa kondisi dust cover atau karet pelindung pada komponen tersebut. Jika dust cover robek, maka pelumas bisa cepat bocor dan komponen akan lebih cepat aus.

3. Periksakan Kondisi Semua Komponen

Langkah penting lainnya dalam mengatasi bunyi decit adalah melakukan pemeriksaan menyeluruh pada seluruh komponen Kaki-Kaki mobil. Hal ini meliputi pengecekan Ball Joint, Tie Rod, Link Stabilizer, Ball Joint Arm, Shock Absorber, sistem pengereman, hingga roda dan ban. Komponen-komponen ini bekerja bersama untuk menopang beban mobil dan menyerap getaran dari jalan. Jika salah satunya mengalami kerusakan atau keausan, maka keseimbangan sistem akan terganggu dan bisa menimbulkan bunyi aneh, misalnya berdecit.

Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan di bengkel yang memiliki peralatan lengkap, seperti alat penguji suspensi. Dengan pemeriksaan menyeluruh, teknisi dapat mengetahui secara pasti komponen mana yang menjadi sumber suara, sehingga penanganannya bisa lebih tepat dan efisien.

4. Ganti Baru Komponen yang Aus

Jika setelah pemeriksaan diketahui ada komponen yang sudah aus atau rusak, maka solusi terbaik adalah mengganti dengan komponen baru. Misalnya, jika dust cover getas atau Ball Joint dan Tie Rod sudah longgar, maka tidak ada pilihan selain melakukan penggantian. Memaksakan penggunaan komponen yang aus hanya akan memperburuk kondisi mobil dan meningkatkan risiko kerusakan lanjutan.

Dalam memilih Sparepart pengganti, disarankan untuk menggunakan produk berkualitas dari merek terpercaya. Salah satunya, merek Ichiban Auto Parts yang cukup dikenal di pasaran dengan kualitas material yang baik dan harga yang tetap bersahabat. Tersedia Ball JointLink StabilizerLong Tie RodTie Rod End, hingga Ball Joint Arm Assy.

Yuk, beli produk Ichiban melalui cabang dan dealer resmi PT. Anugerah Idealestari yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Lihat daftar distributor Sparepart mobil terdekat dengan lokasi Anda. Atau klik banner di bawah ini untuk menghubungi CS kami.

Jangan tergiur harga murah karena komponen berkualitas rendah cenderung cepat rusak dan bisa kembali menimbulkan bunyi decit dalam waktu singkat. Pilih Ichiban untuk performa yang lebih lama!