7 Penyebab Rack Steer Bunyi dan Cara Memperbaikinya

penyebab rack steer bunyi

Banyak pengendara yang menemukan bunyi aneh di area Kaki-Kaki mobil saat setir diputar, baik ke kiri maupun ke kanan. Kondisi ini biasanya berkaitan dengan salah satu komponen kemudi, yaitu Rack steer. Rack steer yang berbunyi menandakan adanya masalah yang harus segera ditangani. Memahami secara detail penyebab rack steer bunyi sangat penting agar Anda dapat segera mengambil tindakan yang tepat sebelum masalah berkembang lebih parah. 

Kebanyakan pemilik mobil baru menyadari kerusakan setelah bunyi muncul dengan jelas, padahal gejala awal sudah bisa terasa seperti setir menjadi longgar, mobil terasa menarik ke satu sisi, atau muncul getaran saat melewati jalan tidak rata. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas apa saja penyebab rack steer bunyi serta bagaimana memperbaikinya. 

Penyebab Rack Steer Bunyi

Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab rack steer bunyi. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Bushing Rack Steer Aus atau Rusak

Salah satu penyebab rack steer bunyi yang paling umum yaitu dikarenakan bushing rack steer yang sudah aus. Bushing berfungsi meredam getaran dan menjaga pergerakan rack tetap stabil. Ketika bushing mengeras, retak, atau sobek, maka rack steer akan bergerak tidak stabil dan menimbulkan bunyi “kletek”, “duk duk”, atau hentakan logam. Kondisi ini biasanya muncul saat mobil melewati jalan bergelombang atau ketika setir diputar.

2. Tie Rod End dan Rack End Longgar

Komponen Tie Rod End dan Rack End adalah penghubung antara rack steer dan roda. Jika kedua komponen ini mulai longgar atau aus, suara ketukan akan muncul terutama ketika setir digerakkan atau saat ban depan menghantam lubang kecil. Kerusakan ini juga dapat menyebabkan setir bergetar dan mobil sulit berjalan lurus.

3. Kurangnya Pelumasan pada Sistem Kemudi

Beberapa kendaraan menggunakan pelumas pada bagian rack steer untuk menjaga pergerakannya tetap halus. Jika pelumas menipis atau bocor, gesekan akan meningkat dan memicu suara menggesek atau berdecit. Kebocoran pelumas biasanya disebabkan oleh seal rack steer yang sudah tidak elastis atau robek.

4. Shockbreaker Lemah atau Rusak

Meski tidak langsung berada dalam sistem kemudi, shockbreaker yang lemah dapat memicu suara pada rack steer. Ketika shockbreaker tidak mampu meredam guncangan dengan baik, beban berlebih akan diteruskan ke komponen Kaki-Kaki lain termasuk rack steer. Inilah yang membuat suara muncul saat melintasi jalan tidak rata.

5. Boot Rack Steer Sobek dan Kemasukan Kotoran

Boot rack steer berfungsi melindungi bagian dalam rack agar tidak terkena debu, air, atau pasir. Jika boot sobek, kotoran dapat masuk dan mengganggu mekanisme di dalamnya. Gesekan yang tercipta akibat kotoran ini dapat menimbulkan suara kasar dan membuat rack steer lebih cepat aus.

6. Kerusakan Internal pada Rack Steer

Dalam beberapa kasus, suara rack steer bisa dipicu oleh kerusakan internal seperti gear aus, shaft longgar, atau komponen dalam rack sudah mengalami korosi. Jika sudah pada tahap ini, suara yang muncul biasanya lebih keras dan terasa hingga ke setir.

7. Mobil Sering Dipakai di Jalan Rusak

Kebiasaan melewati jalan berlubang atau tidak rata dengan kecepatan tinggi dapat mempercepat keausan komponen steering. Guncangan keras akan memperbesar celah pada rack steer, Tie Rod, Rack End, maupun bushing sehingga memicu bunyi-bunyi yang mengganggu.

Cara Memperbaiki Rack Steer Mobil yang Bunyi

Untuk mengatasi suara pada rack steer, beberapa langkah perbaikan dapat dilakukan tergantung penyebab kerusakannya. Berikut cara paling efektif memperbaikinya:

1. Periksa Kondisi Fisik Rack Steer

Langkah pertama adalah melakukan pengecekan visual pada rumah rack steer, boot rack steer, dan Tie Rod untuk melihat apakah ada kebocoran oli, robekan pada karet, atau kelonggaran pada mekanisme kemudi. Pemeriksaan awal ini membantu mengetahui sumber bunyi sebelum melakukan perbaikan lebih jauh.  

2. Bawa Mobil ke Bengkel

Jika bunyi terasa semakin keras atau muncul saat mobil melewati jalan tidak rata, segera bawa ke bengkel spesialis Kaki-Kaki. Mekanik biasanya akan mengangkat mobil dengan lift dan menggerakkan sistem kemudi untuk mendeteksi kelonggaran atau keausan pada bagian dalam rack steer yang tidak terlihat dari luar.

3. Ganti Komponen yang Aus

Bunyi pada rack steer umumnya berasal dari bushing rack steer aus, Tie Rod longgar, atau seal rack steer bocor. Komponen yang sudah aus harus diganti agar kemudi kembali presisi. Pada beberapa kasus, rack steer perlu di-overhaul untuk mengganti seluruh part internal yang sudah longgar.

Saat Anda memutuskan untuk mengganti komponen, pastikan pilih produk dari merk terpercaya. Salah satu merk Sparepart mobil yang banyak direkomendasikan oleh bengkel-bengkel adalah Ichiban Auto Parts. Merk ini menyediakan komponen Kaki-Kaki mobil seperti Tie Rod, Ball Joint, Link Stabilizer, hingga Control Arm.

Produk Ichiban didapatkan melalui cabang dan dealer resmi PT. Anugerah Idealestari yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Cek daftar distributor Sparepart mobil terdekat dengan lokasi Anda. Atau klik banner di bawah ini untuk hubungi kami langsung melalui WhatsApp.

4. Perbaiki Gaya Berkemudi yang Buruk

Kebiasaan menyetir seperti menghantam lubang dengan kecepatan tinggi atau memutar setir saat mobil diam dapat mempercepat kerusakan rack steer. Setelah perbaikan, pengemudi disarankan mengubah gaya berkendara agar komponen kemudi lebih awet dan tidak cepat menimbulkan bunyi kembali.