Komponen Sistem Kemudi Power Steering: Penjelasan dan Fungsi Utamanya

komponen sistem kemudi power steering

Sistem Kemudi Power Steering atau Power Steering System termasuk dalam Sparepart mobil yang perlu Anda ketahui. Komponen Sistem Kemudi Power Steering ini adalah komponen penting dalam kendaraan modern yang memberikan kemudahan pengemudi dalam mengendalikan roda kemudi. 

Dengan bantuan sistem ini, pengemudi tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk memutar setir, terutama saat berkendara dengan kecepatan rendah atau saat parkir. Sistem power steering bekerja dengan memanfaatkan tenaga dari mesin atau motor listrik untuk memperingan usaha pengemudi dalam mengarahkan kendaraan. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas komponen utama dari Sistem Kemudi Power Steering, cara kerjanya, serta fungsinya untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Komponen Sistem Kemudi Power Steering

Sistem power steering umumnya dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu power steering hidrolik dan power steering elektrik. Namun, keduanya bertujuan untuk mengurangi usaha yang dibutuhkan untuk memutar roda kemudi dan meningkatkan kenyamanan serta keamanan pengemudi.

Berikut adalah komponen utama dalam sistem kemudi power steering baik power steering hidrolik maupun power steering elektrik, antara lain:

1. Pompa Power Steering

Pompa Power Steering adalah komponen sistem kemudi power steering pertama yang harus Anda ketahui. Pompa ini mengalirkan cairan Power Steering ke seluruh Sistem Kemudi, yang memberikan tekanan untuk membantu memutar roda kemudi. Pada Sistem Power Steering Hidrolik, pompa ini digerakkan oleh mesin kendaraan menggunakan sabuk penggerak.

Pompa bekerja dengan cara mengalirkan cairan ke Rack dan Pinion atau ke silinder untuk menghasilkan tekanan yang memudahkan pengemudi memutar setir. Tanpa pompa ini, kendaraan akan lebih sulit dikendalikan karena setir menjadi berat.

2. Cairan Power Steering

Cairan Power Steering adalah komponen yang tidak kalah penting dalam sistem ini. Cairan ini berfungsi sebagai pelumas sekaligus penghantar tekanan yang dihasilkan oleh pompa menuju ke komponen lain dalam sistem. Cairan ini juga membantu mencegah komponen seperti selang dan pompa dari keausan akibat gesekan yang berlebihan.

Jenis cairan Power Steering yang digunakan berbeda-beda tergantung pada jenis kendaraan dan sistem yang digunakan. Penggunaan cairan yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja Sistem Power Steering.

3. Rack dan Pinion

Rack dan Pinion terletak di bagian Kaki-Kaki mobil yang berperan menghubungkan gerakan putar pada setir dengan pergerakan roda kemudi. Pada Sistem Power Steering, Rack dan Pinion bekerja dengan memanfaatkan tekanan cairan dari pompa untuk memudahkan pergerakan roda.

Rack adalah batang panjang yang bergerak secara horizontal, sementara Pinion adalah roda gigi kecil yang menggerakkan Rack tersebut. Ketika pengemudi memutar setir, Pinion akan menggerakkan Rack, yang kemudian menggerakkan roda depan kendaraan. Pada Sistem Power Steering, tekanan cairan membantu mengurangi beban yang diterima oleh pengemudi saat memutar setir.

4. Selang dan Pipa

Selang dan Pipa dalam Sistem Power steering berfungsi untuk mengalirkan cairan dari pompa menuju Rack dan Pinion atau komponen lainnya dalam sistem. Selang yang digunakan pada sistem ini harus tahan terhadap tekanan tinggi dan memiliki ketahanan terhadap suhu yang tinggi.

Jika ada kebocoran pada selang atau pipa, cairan Power Steering dapat keluar dan menyebabkan kegagalan sistem. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi selang secara rutin untuk memastikan sistem bekerja dengan baik.

5. Reservoir Cairan Power Steering

Reservoir adalah wadah tempat penyimpanan cairan Power Steering. Reservoir ini memastikan pasokan cairan yang cukup untuk seluruh sistem kemudi. Pada sebagian besar kendaraan, Reservoir dilengkapi dengan indikator untuk menunjukkan level cairan Power Steering, sehingga pengemudi dapat memeriksa apakah cairan tersebut cukup.

Kekurangan cairan Power Steering dapat menyebabkan sistem tidak berfungsi dengan baik dan bahkan merusak komponen lain seperti Pompa, Rack dan Pinion.

6. Kontrol Valves dan Sensor

Beberapa dalam Sistem Power Steering  secara modern, terutama yang dilengkapi dengan Electronic Power Steering (EPS), memiliki kontrol valve dan sensor yang dapat mengatur jumlah tekanan cairan yang dibutuhkan berdasarkan kecepatan kendaraan. Sensor ini mendeteksi kecepatan kendaraan dan gaya yang diperlukan untuk memutar setir, kemudian menyesuaikan tekanan untuk memberikan kenyamanan maksimal saat berkendara.

Pada sistem EPS, pengemudi juga merasakan bantuan kemudi yang lebih responsif di kecepatan tinggi dan lebih ringan di kecepatan rendah.

7. Motor Listrik (Pada Sistem EPS)

Pada kendaraan yang menggunakan Sistem Kemudi Power Steering Elektronik (Electric Power Steering), motor listrik menggantikan pompa hidrolik. Motor ini memberikan “Assist Steering” yang disesuaikan dengan input dari pengemudi, dengan menggunakan energi listrik dari sistem kelistrikan kendaraan. 

Keuntungan utama dari sistem EPS adalah efisiensi bahan bakar, karena tidak memerlukan tenaga dari mesin dan mengurangi beban pada mesin kendaraan. Selain itu, sistem EPS lebih ringan dan lebih kecil dibandingkan dengan sistem hidrolik.

8. Tandem Valve (Untuk Sistem Hidrolik)

Tandem Valve adalah komponen yang mengatur aliran cairan dalam “Sistem Power Steering Hidrolik”. Valve ini bekerja dengan membuka dan menutup saluran cairan sesuai kebutuhan, tergantung pada arah putaran setir yang diinginkan.

Fungsi utama dari tandem valve adalah untuk mengalirkan cairan ke sisi kiri atau kanan pada Rack dan Pinion, yang menyebabkan roda kemudi bergerak sesuai keinginan pengemudi.

Kesimpulan

Sistem Kemudi Power Steering adalah salah satu inovasi penting dalam dunia otomotif yang mempermudah pengemudi dalam mengendalikan kendaraan, terutama saat parkir atau saat berkendara di kecepatan rendah. Komponen-komponen utama dalam sistem ini, seperti pompa, cairan Power Steering, Rack dan Pinion, serta selang dan pipa, bekerja sama untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh pengemudi. Selain itu, Kaki-Kaki mobil seperti Ball Joint, Link Stabilizer, Long Tie Rod, Tie Rod End, dan Ball Joint Arm Assy juga merupakan komponen krusial agar pengemudi dapat mengendalikan kendaraan dengan baik.

Dengan memahami komponen-komponen tersebut, Anda bisa lebih menjaga perawatan dan mencegah kerusakan pada Sistem Kemudi Power Steering serta Kaki-Kaki mobil, yang pada akhirnya akan meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara. Gunakanlah produk Kaki-Kaki mobil dari Ichiban Auto Parts yang memberikan performa tinggi dengan harga yang kompetitif! Anda bisa menemukan produk Ichiban Auto Parts di bengkel atau toko Sparepart mobil terdekat.