Sistem kemudi (steering) merupakan salah satu Sparepart mobil yang sangat penting dalam kendaraan, baik mobil penumpang maupun mobil niaga. Tanpa sistem kemudi mobil yang berfungsi dengan baik, pengendalian arah kendaraan akan menjadi sangat sulit, bahkan berbahaya.
Oleh karena itu, sistem kemudi bukan hanya berperan dalam memberikan kenyamanan bagi pengemudi, tetapi juga sangat krusial untuk keselamatan Anda saat berkendara. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih jelas tentang pengertian sistem kemudi, komponen-komponen dalam sistem kemudi, peran sistem kemudi hingga alasan kenapa sistem kemudi sangat penting untuk keamanan berkendara. Simak selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Sistem Kemudi
Sistem kemudi adalah rangkaian komponen yang digunakan untuk mengarahkan roda kendaraan sesuai dengan keinginan pengemudi. Dalam pengoperasiannya, pengemudi memutar kemudi atau setir yang terhubung dengan sistem mekanis atau elektronik yang kemudian mengubah arah roda depan (atau semua roda pada kendaraan tertentu) untuk mengarah pada tujuan yang diinginkan.
Pada umumnya, sistem kemudi kendaraan dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu sistem kemudi manual (mekanis) dan sistem kemudi power steering (hidrolik atau elektrik). Sistem kemudi mekanis mengandalkan kekuatan fisik pengemudi untuk memutar roda kemudi dan menggerakkan roda kendaraan. Sedangkan, sistem kemudi power steering menggunakan bantuan dari pompa hidrolik untuk meringankan usaha pengemudi dalam mengendalikan arah kendaraan.
7 Komponen dalam Sistem Kemudi
Sistem kemudi kendaraan terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja bersama untuk memastikan kendaraan dapat dikendalikan dengan baik. Beberapa komponen tersebut antara lain:
1. Setir (Steering Wheel)
Merupakan alat utama yang digunakan oleh pengemudi untuk mengarahkan kendaraan. Setir terhubung langsung dengan bagian lainnya dalam sistem kemudi.
2. Kolom Kemudi (Steering Column)
Kolom kemudi menghubungkan setir dengan komponen lainnya, seperti roda kemudi dan sistem penggerak. Kolom kemudi juga berfungsi untuk menyaring getaran dan meningkatkan kenyamanan pengemudi.
3. Rangkaian Pinion dan Rack (Rack and Pinion)
Pada sistem kemudi mekanis, rangkaian ini berfungsi untuk mentransfer putaran dari setir ke roda kemudi. Pinion adalah roda gigi kecil yang berputar mengikuti gerakan setir dan menggerakkan rack (batang horizontal) yang terhubung ke roda kemudi.
4. Sistem Power Steering
Pada kendaraan dengan sistem power steering, komponen utama yang digunakan adalah pompa hidraulik atau motor elektrik. Sistem ini berfungsi untuk memberikan bantuan tenaga agar pengemudi lebih mudah memutar setir. Sistem power steering ini sangat berguna pada kendaraan dengan ukuran besar atau berat.
5. Roda Kemudi (Steering Knuckle)
Steering knuckle merupakan komponen yang menghubungkan roda dengan sistem kemudi. Roda kemudi bertugas mengubah gerakan dari pinion dan rack menjadi gerakan rotasi pada roda kendaraan.
6. Tie Rod
Tie rod yang terdiri dari 2 bagian yaitu Long Tie Rod dan Tie Rod End terletak di bagian Kaki-Kaki mobil dalam sistem kemudi. Keduanya berfungsi untuk mentransfer gerakan yang dihasilkan oleh setir ke roda kendaraan, sehingga roda dapat bergerak sesuai dengan perintah pengemudi. Tie Rod merupakan bagian dari sistem penghubung antara bagian depan kendaraan dan roda kemudi, serta berperan penting dalam menjaga kestabilan dan akurasi pengendalian kendaraan.
7. Komponen Suspensi
Meskipun tidak langsung berhubungan dengan sistem kemudi, komponen suspensi memainkan peran penting dalam stabilitas dan kenyamanan kendaraan saat mengemudi.
Fungsi dan Peran Sistem Kemudi
Sistem kemudi memiliki beberapa fungsi utama yang sangat penting dalam operasional kendaraan sehari-hari. Adapun fungsi tersebut antara lain:
1. Mengontrol Arah Kendaraan
Fungsi utama sistem kemudi adalah mengarahkan roda kendaraan untuk mengikuti perintah pengemudi. Ketika pengemudi memutar setir ke kiri atau kanan, sistem kemudi akan menggerakkan roda depan (pada kendaraan dengan penggerak roda depan) atau keempat roda (pada kendaraan dengan sistem penggerak empat roda) sesuai dengan arah yang diinginkan.
2. Meningkatkan Kendali dan Responsivitas
Sistem kemudi juga berperan dalam memastikan bahwa pengemudi memiliki kendali yang baik terhadap kendaraan, bahkan dalam situasi darurat. Misalnya, ketika melaju di jalan yang licin atau dalam keadaan kecepatan tinggi, pengemudi dapat dengan cepat mengubah arah untuk menghindari bahaya.
3. Memberikan Kenyamanan
Dengan adanya sistem kemudi power steering, pengemudi tidak perlu mengeluarkan tenaga berlebihan untuk memutar setir, terutama saat kendaraan sedang berjalan pelan atau saat parkir. Ini memberikan kenyamanan tambahan dalam berkendara.
4. Menjaga Stabilitas Kendaraan
Sistem kemudi yang baik turut serta menjaga kestabilan kendaraan saat melaju. Sistem kemudi yang responsif dapat menghindarkan kendaraan dari tergelincir atau kehilangan kendali.
5. Membantu Manuver Kendaraan
Kemampuan untuk melakukan manuver yang presisi sangat bergantung pada efisiensi sistem kemudi. Misalnya pada kasus bermanuver di area sempit seperti parkir, sistem kemudi memungkinkan pengemudi untuk memutar kendaraan dengan mudah.
Kenapa Sistem Kemudi Penting untuk Keamanan Berkendara?
Keamanan berkendara merupakan prioritas utama dalam desain dan pengoperasian kendaraan. Sistem kemudi memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keselamatan pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sistem kemudi sangat penting untuk keamanan berkendara:
1. Menghindari Kecelakaan
Salah satu aspek terpenting dari sistem kemudi adalah kemampuannya untuk mengarahkan kendaraan ke arah yang diinginkan. Jika sistem kemudi tidak berfungsi dengan baik atau mengalami kerusakan, pengemudi bisa kehilangan kendali terhadap arah kendaraan, yang dapat berujung pada kecelakaan.
2. Kontrol dalam Situasi Darurat
Dalam kondisi darurat, seperti saat tiba-tiba harus menghindari kendaraan lain atau objek di jalan, sistem kemudi yang responsif memungkinkan pengemudi untuk mengambil keputusan dengan cepat. Kendaraan yang dapat diarahkan dengan mudah memungkinkan pengemudi untuk menghindari bahaya lebih baik daripada kendaraan yang sulit dikendalikan.
3. Mengurangi Risiko Terbalik
Sistem kemudi yang dirancang dengan baik juga dapat membantu mencegah kendaraan terbalik. Kendaraan dengan sistem kemudi yang tidak seimbang atau tidak responsif dapat menyebabkan kendaraan kehilangan stabilitas, terutama pada kecepatan tinggi atau saat berbelok tajam.
4. Peran pada Sistem Keamanan Lain
Sistem kemudi berfungsi sinergis dengan sistem keselamatan lainnya, seperti sistem pengereman dan suspensi. Sistem kemudi yang baik membantu kendaraan tetap stabil saat pengereman mendadak, atau saat melewati jalan bergelombang dan tidak rata.
5. Mengurangi Beban pada Pengemudi
Terutama pada kendaraan besar atau berat, sistem power steering sangat membantu dalam mengurangi beban fisik pada pengemudi. Pengemudi yang tidak cepat lelah memiliki konsentrasi yang lebih baik dalam mengendalikan kendaraan dan membuat keputusan yang tepat di jalan.
6. Mencegah Oversteering atau Understeering
Pada kendaraan dengan sistem kemudi yang tepat, risiko oversteering (kemudi terlalu responsif) atau understeering (kemudi tidak cukup responsif) dapat diminimalisir. Kedua kondisi ini berpotensi menyebabkan kecelakaan, terutama dalam situasi ekstrem, seperti saat melaju di tikungan tajam.
Pastikan Sistem Kemudi Dalam Kondisi Baik
Sistem kemudi juga berkolaborasi dengan sistem lainnya, seperti pengereman dan suspensi, untuk memastikan kendaraan tetap stabil, responsif, dan aman di jalan. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga dan memeriksa kondisi sistem kemudi secara berkala agar tetap berfungsi dengan baik dan mendukung keselamatan berkendara.
Jika Anda merasakan ada yang tidak normal dari sistem kemudi, ada baiknya anda periksakan ke bengkel agar montir dapat memutuskan apakah ada komponen yang perlu diganti. Pastikan juga Anda memilih produk komponen yang berkualitas, misalnya produk Kaki-Kaki mobil merk Ichiban.
Ichiban bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin mengganti komponen sistem kemudi maupun suspensi. Ichiban menyediakan produk mulai dari Ball Joint, Link Stabilizer, Long Tie Rod, Tie Rod End, hingga Ball Joint Arm. Ichiban menjadi solusi untuk Anda karena menyediakan produk yang berkualitas namun dengan harga yang lebih rendah daripada produk OEM (Original Equipment Manufacturer). Ingat! Anda bisa temukan produk Ichiban di toko Sparepart mobil terdekat.