Tips Perawatan Kaki-Kaki Mobil Supaya Awet!

Melakukan perawatan Kaki-Kaki mobil adalah salah satu hal terpenting dalam menjaga performa kendaraan, terutama jika mobil digunakan sehari-hari. Banyak pengendara yang hanya memperhatikan mesin atau interior mobil, padahal Kaki-Kaki mobil adalah bagian yang paling sering menerima beban dan guncangan saat perjalanan. 

Berbagai keluhan dan masalah akan muncul jika Anda jarang merawat Kaki-Kaki mobil. Keluhan yang paling sering terjadi yaitu seperti setir bergetar, ban cepat gundul, hingga mobil tidak stabil saat melaju. Itulah sebabnya memahami cara merawat Kaki-Kaki mobil sejak dini akan sangat membantu menghindari masalah serius di kemudian hari.

Perawatan Kaki-Kaki Mobil yang Tidak Boleh Dilewatkan

Pada bagian Kaki-Kaki tersusun oleh berbagai komponen Sparepart mobil yang saling bekerjasama dengan fungsinya masing-masing. Jika ada salah satu saja komponen yang bermasalah, dampaknya akan langsung terasa saat dikendarai. Oleh karena itu, perawatan Kaki-Kaki mobil yang rutin sangat diperlukan untuk menjaga kondisi setiap komponennya.

Berikut adalah beberapa langkah perawatan Kaki-Kaki mobil yang perlu Anda lakukan agar Kaki-Kaki mobil tetap awet dan nyaman digunakan.

1. Lakukan Spooring dan Balancing Secara Berkala

Spooring dan balancing merupakan perawatan Kaki-Kaki mobil yang paling dasar namun sering diabaikan. Padahal, keduanya sangat penting untuk menjaga kestabilan kendaraan. Spooring berfungsi menyetel kembali sudut roda agar lurus dan seimbang, sementara balancing mengatur distribusi berat roda agar putarannya halus.

Jika mobil sering melewati jalan rusak, lakukan spooring setiap 10.000 km atau bahkan lebih cepat. Dengan spooring yang tepat, komponen Kaki-Kaki tidak akan bekerja keras secara berlebihan sehingga lebih tahan lama.

2. Periksa Kondisi Ban Secara Rutin

Ban yang aus tidak merata sering kali menjadi tanda Kaki-Kaki bermasalah. Periksa tekanan udara ban dan pastikan sesuai standar pabrikan. Tekanan ban yang terlalu rendah atau terlalu tinggi membuat suspensi bekerja lebih keras daripada biasanya. Selain itu, perhatikan pola keausannya. Bila hanya bagian dalam atau luar yang aus, bisa jadi Tie Rod, Ball Joint, atau bushing arm mengalami kerusakan.

3. Pastikan Pelumas pada Komponen Tertentu Masih Baik

Beberapa komponen Kaki-Kaki membutuhkan pelumasan agar tetap bekerja optimal, misalnya Ball Joint dan universal joint. Jika pelumas menipis atau kering, komponen menjadi lebih cepat aus dan menimbulkan suara berdecit atau ketukan. Periksa kondisi karet pelindung (boot) pada Ball Joint dan Tie Rod. Jika sobek, segera ganti karena air dan debu dapat mempercepat kerusakan.

4. Periksa Sistem Rem

Pemeriksaan sistem rem secara rutin juga merupakan bagian penting dari perawatan Kaki-Kaki mobil yang tidak boleh dilewatkan. Hal ini dikarenakan komponen rem seperti kaliper, rotor, dan Kampas Rem mobil bekerja berdekatan dengan area suspensi dan sangat memengaruhi stabilitas kendaraan. 

Dengan memastikan kondisi minyak rem, ketebalan kampas, dan performa rem tetap optimal, mobil akan lebih aman dikendalikan serta mengurangi potensi kerusakan pada komponen Kaki-Kaki lainnya akibat getaran atau beban pengereman yang tidak seimbang.

5. Hindari Mengemudi di Jalan Rusak dengan Kecepatan Tinggi

Kebiasaan melaju cepat di jalan berlubang merupakan penyebab utama kerusakan Kaki-Kaki mobil. Mobil bisa mengalami benturan keras yang merusakkan bushing pada Control Arm, Link Stabilizer, hingga shockbreaker. Bila memang sering melewati jalan tidak rata, usahakan mengurangi kecepatan dan beri jeda agar suspensi tidak terlalu terbebani.

Tanda Kaki Mobil Bermasalah

Untuk mengetahui kapan harus melakukan perbaikan atau penggantian komponen Kaki-Kaki, berikut beberapa tanda yang biasanya muncul:

1. Muncul Bunyi dari Kaki Mobil atau Area Roda

Suara “kletek”, “duk duk”, atau bunyi metal bertabrakan adalah tanda paling jelas bahwa komponen Kaki-Kaki sedang bermasalah. Bunyi tersebut bisa berasal dari karet bushing arm yang getas, Link Stabilizer longgar, atau Ball Joint aus. Jangan abaikan bunyi ini karena kerusakan dapat berkembang lebih parah dan membahayakan keselamatan.

2. Setir Bergetar Saat Mobil Melaju

Getaran pada setir saat melaju di kecepatan tertentu dapat disebabkan balancing roda yang tidak tepat, Tie Rod longgar, atau shockbreaker lemah. Bila getaran muncul semakin sering atau semakin kuat, segera lakukan pemeriksaan agar masalahnya tidak merembet ke komponen lain.

3. Mobil Tidak Stabil dan Cenderung Lari ke Satu Arah

Jika mobil terasa tidak lurus atau membutuhkan koreksi setir terus-menerus, besar kemungkinan ada kerusakan pada Tie Rod, Rack End, atau bushing arm. Kondisi ini sangat berbahaya terutama di jalan tol karena mobil bisa sulit dikendalikan pada kecepatan tinggi.

Baca Juga: Kerusakan Kaki-Kaki Mobil: Penyebab Hingga Tips Menghindarinya

Jangan Tunda Penggantian Komponen yang Aus!

Jika Anda sudah mendapati komponen Kaki-Kaki mengalami keausan, segera lakukan penggantian untuk mencegah risiko yang lebih besar. Menunda perbaikan hanya akan membuat kondisi semakin buruk dan berpotensi menyebabkan kerusakan lanjutan. Misalnya, Control Arm yang aus dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan Ball Joint bekerja tidak seimbang, akhirnya ikut rusak. Atau shockbreaker lemah dapat mempercepat kerusakan ban dan membuat kendaraan sulit dikendalikan.

Mengganti komponen Kaki-Kaki yang rusak dengan produk berkualitas sangat penting agar tahan lama dan mampu menahan beban. Salah satu rekomendasi terbaik adalah Ichiban Auto Parts, yang dikenal menghadirkan produk Kaki-Kaki mobil berkualitas tinggi, presisi, dan tahan lama. Mulai dari Ball Joint, Tie Rod, Rack End, Link Stabilizer, hingga Control Arm, semuanya dirancang untuk memberikan performa maksimal dan daya tahan optimal. 

Produk Kaki-Kaki merk Ichiban cukup mudah didapatkan, Anda bisa memesan melalui cabang dan dealer resmi PT Anugerah Idealestari yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Cek daftar distributor Sparepart mobil terdekat dengan lokasi Anda. Atau klik banner di bawah ini untuk hubungi kami langsung melalui WhatsApp.