Brake Pad Mobil: Fungsi dan Cara Kerjanya

brake pad mobil

Bagi pemilik atau pengendara mobil, mungkin sudah sering mendengar istilah Brake Pad mobil. Namun, hanya sedikit yang benar-benar paham lebih jauh tentang komponen Kaki-Kaki mobil yang satu ini. Padahal, Brake Pad juga termasuk Sparepart mobil yang memiliki peran penting dalam keselamatan berkendara. 

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami lebih jelas mengenai Brake Pad mobil, mulai dari pengertian, fungsi, hingga cara kerjanya. Simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Brake Pad Mobil

Brake Pad (Kampas Rem) adalah komponen penting dalam sistem pengereman mobil. Tujuan komponen ini untuk menciptakan gesekan dengan disc brake (cakram rem) atau drum brake (rem tromol) guna memperlambat atau menghentikan laju mobil. Brake Pad terbuat dari material khusus yang tahan terhadap panas dan tekanan tinggi, sehingga dapat bekerja efektif dalam berbagai kondisi berkendara.

Brake Pad mobil biasanya dipasang di dalam caliper rem dan menekan disc brake saat pedal rem diinjak. Komponen ini termasuk bagian yang mudah aus (wear part) sehingga perlu diperiksa dan diganti secara berkala untuk menjaga performa pengereman.

Baca Juga : Ciri-Ciri Kampas Rem Mobil Habis dan Bahayanya

Fungsi Brake Pad Mobil

Brake Pad mobil memiliki beberapa fungsi utama dalam sistem pengereman, antara lain:

1. Memperlambat Laju Mobil

Fungsi utama Brake Pad mobil yaitu untuk memperlambat laju mobil dengan cara menciptakan gesekan dengan disc brake atau drum brake. Ketika pedal rem diinjak, tekanan hidrolik mendorong caliper rem untuk menjepit Brake Pad ke disc brake. Gesekan antara kedua komponen ini mengubah energi kinetik (gerak) menjadi energi panas, sehingga mobil dapat melambat atau berhenti.

2. Mencegah Overheating pada Sistem Rem

Brake Pad modern dirancang dari material yang tahan panas, seperti keramik, semi-metallic, atau organik. Material ini mampu menyerap dan menghilangkan panas akibat gesekan, mencegah overheating yang dapat merusak sistem rem.

3. Meningkatkan Responsivitas Pengereman

Kualitas Brake Pad atau Kampas Rem yang baik memengaruhi daya cengkram (grip) terhadap disc brake. Brake Pad yang masih dalam kondisi optimal memberikan respons pengereman yang lebih halus dan cepat, meningkatkan keselamatan berkendara.

4. Mengurangi Getaran dan Suara (Noise)

Beberapa Brake Pad dilengkapi dengan shim (pelat peredam) atau lapisan khusus untuk mengurangi getaran dan suara berisik (brake squeal) saat pengereman.

5. Meminimalkan Keausan pada Disc Brake

Brake Pad yang berkualitas baik dirancang untuk tidak merusak permukaan disc brake. Jika Brake Pad sudah aus hingga ke logamnya (metal on metal), hal ini dapat menggores dan merusak disc brake, sehingga perlu segera diganti.

Cara Kerjanya

Cara kerja Brake Pad mobil dalam sistem rem cakram (disc brake) melibatkan beberapa komponen utama, yaitu pedal rem, caliper rem, dan disc brake. Ketika pengemudi menekan pedal rem, sistem hidrolik akan menyalurkan tekanan ke kaliper rem. Kaliper ini kemudian menekan Brake Pad ke permukaan cakram (disc brake) yang berputar bersama roda. Gesekan yang dihasilkan antara Brake Pad dan cakram inilah yang memperlambat atau menghentikan putaran roda.

Saat gesekan terjadi, energi kinetik dari roda berubah menjadi energi panas. Karena itu, Brake Pad harus memiliki kemampuan disipasi panas yang baik agar tidak menurunkan performa pengereman atau menyebabkan kegagalan sistem rem akibat overheat.

Kinerja Brake Pad juga sangat bergantung pada ketebalan dan kondisi permukaannya. Jika Brake Pad terlalu tipis akibat aus, daya cengkramnya menurun, dan risiko kerusakan pada cakram meningkat. Oleh karena itu, jika Brake Pad atau Kampas Rem mobil sudah mulai habis ganti segera dengan produk yang kualitasnya sudah terbukti. Karena, sistem pengereman yang bekerja optimal berperan besar dalam keamanan berkendara bahkan menghindari kecelakaan.