Kapan Shockbreaker Mobil Harus Diganti? Ketahui Tandanya

kapan shockbreaker mobil harus diganti

Mungkin sudah banyak orang yang familiar dengan komponen Sparepart mobil “Shockbreaker”. Pada mobil, komponen ini terletak di Kaki-Kaki mobil terutama bagian depan. Komponen ini bisa mengalami kerusakan dan jika Shockbreaker mobil dibiarkan rusak, tentu akan berdampak buruk. Namun, sudah tahukah Anda, kapan Shockbreaker mobil harus diganti?

Yuk, cari tahu jawaban dan simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Kapan Shockbreaker Mobil Harus Diganti?

Normalnya, usia pakai Shockbreaker termasuk cukup lama. Namun, “kapan shockbreaker mobil harus diganti” tergantung pada beberapa faktor seperti gaya berkemudi, kualitas Shockbreaker, hingga kondisi permukaan jalan yang sering dilalui.

Selain itu, Anda harus segera mengganti Shockbreaker mobil jika menemukan tanda-tanda sebagai berikut:

1. Mobil Limbung atau Mengayun Berlebihan

Shockbreaker juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan mobil saat dikendarai. Jika mobil terasa terlalu mengayun atau limbung saat melewati jalan bergelombang, bisa jadi pertanda bahwa Shockbreaker mobil Anda sudah lemah.

2. Ada Kebocoran Oli Shockbreaker

Jika Anda menemukan oli merembes di Shockbreaker atau bahkan hingga menetes, berarti Shockbreaker tidak lagi bekerja optimal dan menjadi tanda kapan Shockbreaker mobil harus diganti. Anda bisa cek fisik Shockbreaker mobil untuk memeriksanya.

3. Suspensi Terasa Lebih Keras

Mengendarai mobil dengan komponen yang masih bagus pasti terasa nyaman, bahkan saat melewati jalan bebatuan atau bergelombang. Namun, jika Anda merasakan hentakan atau suspensinya lebih keras, kemungkinan Shockbreaker mobil bermasalah.

4. Timbul Suara Benturan

Salah satu tanda Shockbreaker mobil bermasalah adalah dengan timbulnya suara berisik seperti benturan atau gesekan yang tidak normal. Suara ini biasanya muncul saat melewati jalanan yang rusak.

Baca Juga : Pahami Cara Kerja Shockbreaker Beserta Fungsinya

Apakah Ganti Shockbreaker Mobil Harus Sepasang?

Meskipun bisa hanya mengganti satu sisi Shockbreaker saja, namun lebih direkomendasikan untuk ganti kedua sisi Shockbreaker, yaitu kanan dan kiri. Hal ini dianjurkan oleh kebanyakan mekanik demi menjaga keseimbangan dan stabilitas kendaraan. 

Karena jika Anda hanya mengganti salah satu shockbreaker, maka cepat atau lambat akan terasa perbedaan dalam kemampuan meredam guncangan antara shockbreaker baru dan yang lama. Sehingga pada akhirnya, tanda Shockbreaker bermasalah muncul lagi. Selain itu, mengganti sepasang Shockbreaker bisa mencegah keausan ban yang tidak merata akibat perbedaan kekuatan Shockbreaker di sisi kanan dan kiri. 

Dampak Jika Shockbreaker Tidak Segera Diganti

Shockbreaker yang rusak tidak boleh diabaikan begitu saja, karena dapat menyebabkan berbagai masalah pada mobil. Berikut dampak yang dapat terjadi jika Shockbreaker yang rusak tidak segera diganti:

1. Lebih Sulit Mengendalikan Mobil

Salah satu fungsi adanya Shockbreaker adalah untuk meningkatkan pengendalian mobil dengan baik saat berbelok dan mengerem. Oleh karenanya, apabila Shockbreaker tidak berfungsi dengan baik, tentu akan berdampak pada pengendalian yang membuatnya menjadi lebih sulit.

2. Kerusakan Menjalar ke Komponen Lain

Ketika Shockbreaker mulai rusak, maka beban kendaraan akan disalurkan ke komponen lain di sekitarnya. Jika Shockbreaker rusak dibiarkan terlalu lama, komponen lain seperti per (coil spring), bushing, atau arm suspensi bisa ikut mengalami kerusakan akibat tekanan berlebihan. Akibatnya, Anda perlu menyisihkan lebih banyak biaya untuk perbaikan komponen-komponen yang terkena dampaknya.

3. Tidak Nyaman saat Mengemudi

Jika Shockbreaker tidak berfungsi dengan baik, dampaknya akan membuat mobil terasa tidak stabil saat melewati permukaan jalan yang bebatuan atau bergelombang. Akibat suspensi yang lebih keras, ban yang terasa goyang, ataupun karena suara berisik yang muncul akibat kerusakan Shockbreaker.

Ganti Shockbreaker Berkualitas Tinggi

Mengganti Shockbreaker dengan yang berkualitas tinggi adalah langkah penting untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara. Selain itu, memilih Shockbreaker yang berkualitas tinggi juga akan meningkatkan faktor keselamatan. Mengapa demikian? Shockbreaker yang kualitasnya kurang bagus akan lebih mudah aus sehingga dapat menyebabkan mobil kehilangan kendali, terlebih jika Anda sering melewati jalan berlubang. 

Memilih Shockbreaker yang tepat harus disesuaikan dengan jenis kendaraan dan kebutuhan pengendara. Ada berbagai merek dan tipe shockbreaker di pasaran, pastikan beli Shockbreaker dari merek terpercaya dan memasangnya di bengkel yang berpengalaman agar performanya optimal.

Tidak hanya Shockbreaker mobil, Anda juga perlu memperhatikan kondisi komponen Kaki-Kaki mobil lainnya yang juga memiliki peran penting. Terutama komponen pada sistem kemudi dan suspensi seperti Ball Joint, Link Stabilizer, Tie Rod End dan Long Tie Rod. Jangan abaikan kondisi Sparepart mobil Anda walaupun komponen tidak terlihat karena letaknya di bagian bawah mobil sekalipun!